sejak gw menatapkan kaki gw ke sebuah dunia yang bener2 beda banget dari yang biasa gw jalanin, gw koq malah nggak ngerasa happy?
senior2 dan temen2 gue di dunia itu bilang kalo gw udah mengambil jalan yang benar dengan bergabung dengan mereka, dan emang diperlukan sebuah keberanian yang besar untuk keluar dari zona nyaman kita. Mereka bener2 memastikan kalo gw bakal liat sendiri hasilnya. tapi nyatanya? gue jadi makin boros karna iming2 nggak jelas dari mereka. maksud gw, siapa sih yang bisa memprediksikan masa depan?
okeh, mungkin gue sekarang tau kalo gue bakal bisa menghabiskan ikatan dinas gue selama 3 tahun di sana, mungkin hanya itu harapan tentang masa depan yang benar2 jelas terbaca. selanjutnya? tentang betapa berhasilnya gua kalo gua berani, tentang betapa gue bisa jadi anak muda yang berpenghasilan, namun menghabiskan uang hasil kerja keras orang tua gua... semua hal2 yang mereka bilang di saat gua masih naif, sekarang ke mana? hilangkah?
entah gua bodoh atau gua pinter, itu pun gua gak tau. orang2 pasti menentang keras dan menuntut gua untuk bangun dari tidur di siang bolong, berbalik ke jalan tradisional yang biasa ditempuh orang2 konvensional, belajar sungguh-sungguh biar bisa dapet kerja yang baik, dapet penghasilan tetap yang cukup, menikah dan berkeluarga. Konservatif sekali.
mungkin saat gua masih muda, gua punya pemikiran yang cukup gila dan menantang, namun apakah hal itu adalah sesuatu yang inovatif dari sudut pandang orang2 yang sudah lebih berpengalaman? ato mungkin malah dipandang sebagai suatu kebodohan?
akar dari segala kejahatan adalah cinta uang. gua akuin, akhir-akhir ini gua jadi lebih materialistik. kecintaan akan uang seakan-akan terbentuk dalam diri gua, dan kecintaan itu tumbuh dan semakin bertumbuh. salah siapakah? gua mulai ngeliat2 dan mencari tau dunia jual-beli options, gua tertarik untuk mengisi survey2 yang menghasilkan uang, gua tertarik untuk membaca iklan2 tentang cara mudah mendapatkan uang....
mungkin di mana-mana yang namanya bisnis kalo mau dapet uang emang harus mulai dari awal, seperti menulis proposal bisnis yang memberikan prospek yang cerah di hari tua, nyari2 sponsor dari perusahaan2 terkenal yang bisa menopang bisnis yang akan gua buat, dll dsb dst. Namun bisnis apakah? apakah gua ini punya tampang seorang businesswoman? apakah gua punya nature untuk jadi seorang entrepreneur? kalau mungkin proposal bisnis itu sudah ada dan sudah jadi, apa yang akan gua lakukan untuk mendapatkan kapital dan modal? menarik orang untuk membeli saham2 gua? nggak mungkin dong. orang mana mungkin beli saham kalo nggak jelas reputasi perusahaannya. apa yang akan gua lakukan? MLM? yeah, that's a good choice. memberikan gambaran2 yang masih kurang jelas ke anak2 yang punya mimpi yang tinggi akan masa depan mereka, tentang bagaimana mereka bisa jadi seperti orang2 berhasil yang mengendarai mobil tingkatan konglomerat. Membiarkan anak2 tersebut bermimpi dan membayangkan harapan2 kosong dan bilang kalo perusahaan gua pasti berhasil, dan keuntungan gua akan gua bagikan kepada mereka, kalau saja mereka mau bersama-sama membangun bisnis gua.
dunia sudah gila. dan gua juga secara gak sadar terbawa dalam kegilaan dunia. selamat bergabung dengan kami.